Breaking News
Loading...

Info Post

Saat pertama kali dipopulerkan, istilah telepon seluler pintar atau smartphone lebih mengacu pada perangkat ponsel yang dapat terhubung ke Internet dan dilengkapi berbagai aplikasi. Selain itu, salah satu ciri ponsel pintar terletak pada harganya yang cukup mahal. Seiring makin murahnya ponsel dengan fasilitas Internet dan aplikasi tambahan, batas antara ponsel biasa dan smartphone semakin tipis. Salah satu contoh yang baik terlihat pada Nokia Asha 300.

"Jajaran produk Nokia Asha yang baru ini menghadirkan pengalaman smartphone kepada penggunanya, dengan harga yang terjangkau," ungkap Bob McDougall, Country Manager Nokia Indonesia saat acara peluncuran Nokia Asha 300 di Hotel Kempinski, Jakarta.

Definisi smartphone sendiri tergolong subjektif dan tergantung pada pengguna. Jika Anda menganggap smartphone sebagai ponsel yang bisa terhubung ke Internet, andal digunakan untuk Facebook, chatting, dan Twitter, serta dapat digunakan untuk bermain games, maka Nokia Asha 300 yang harganya hanya Rp 999 ribu akan layak mendapatkan predikat sebagai sebuah smartphone.

Untuk menarik minat konsumen, Nokia juga menjalin kerjasama dengan Rovio — pengembang aplikasi kelas dunia asal Finlandia yang terkenal dengan game mobile terlaris di dunia saat ini yaitu Angry Birds. Kerjasamanya tidak sebatas memasukkan game Angry Birds ke dalam Asha 300, tapi juga bersama-sama menggandeng developer lokal untuk mengembangkan aplikasi bagi platform S40 milik Nokia.



Bagi yang penasaran dengan Nokia Asha 300, ponsel seharga Rp 999 ribu ini telah dilengkapi layar sentuh, prosesor 1GHz, kamera 5 MP, browser dengan dukungan kompresi data sehingga menjelajah Internet dapat dilakukan lebih cepat dan lebih hemat, serta koneksi HSDPA 10,2Mbps dan HSUPA 2Mbps.

Bagaimana, apa Sobat Blogger berminat untuk memiliki Handphone ini??

0 komentar:

Posting Komentar